She's Gone Part 1
Judul : She’s gone
Genre :
Cast : Kibum, Lee yeo
jin, Lee donghae, Kyuhyun, Henry, Yoori
Aku lee yeo jin orang
Indonesia keturunan korea. Ya ayah ku adalah orang korea dan ibuku orang
Indonesia kami pindah 7 tahun yang lalu dari Indonesia ke korea saat aku kelas
5 SD. Sebenarnya ayah memutuskan untuk tidak kembali ke korea lagi, ayah bilang
ingin memulai bisnis barunya di Jakarta tapi kemudian paman ku di korea
menelfon dan dia ingin ayah membantu bisnis keluarga disana. Akhirnya mau tidak
mau kami sekaluarga harus pindah juga. Pertama kali aku tiba dikorea aku
berkata pada diriku sendiri bahwa ini tempat yang keren :D maklum saja meski
ayahku orang korea tapi dia menolak untuk mengajakku ke korea katanya sih aku
tidak akan mau pulang jika dibawa kesana. Ternyata benar perkataan ayah aku
tidak ingin pulang ke Jakarta :D
Sekarang tahun
terakhirku di senior high school Do woon bersama yoori, kyuhyun dan henry.
Henry oppa dia juga keturunan cina-korea karena dia sangat kalem jadi aku
senang bila bersama dengannya berbeda sekali jika bersama kyuhyun oppa dia
selalu saja mengerjaiku sampai aku tak tahan bila dekat-dekat dengannya. Aku
sedang berada diatap sekolah untuk membaca bukuku, ya atap sekolah adalah
tempat yang bisa aku tuju jika aku tidak ingin diganggu oleh siapapun tapi
tidak sampai suaraitu mencari-cari keberadaan ku. “Dimana dia?” Tanya seorang
pria
“Dia pasti
bersembunyi.” Jawab seorang gadis
“Henry-ah cepat cari
dia.” Suruh seorang pria
“Untuk apa dicari dia
ada dibalik pilar itu.” Jawabnya santai
“Nah, ketemu kau.” Kata
seorang gadis mengagetkanku
“Heuhh, kalian sejak
kapan kalian disini?” Tanya ku yang baru sadar dengan kehadiran mereka, karena
sejak tadi aku membaca buku sambil mendengarkan music jadi aku tidak mengetahui
kedatangan mereka.
“Kau ini senang sekali
bersembunyi sih.” kata kyuhyun sambil mendesah
“Hehe, mianhae mianhae
aku sedang ingin membaca buku tadi jadi aku kesini.” Jawabku sambil tersenyum
“Ayo kau mau ikut kami
ke kantin tidak?” Tanya yoori
“Ah, aku tidak lapar
jadi kalian saja.” Jawabku
“Kau harus ikut. AYO!”
Kyuhun menarik tangan ku. Akhirnya akupun mengikuti mereka ke kantin. Mereka
bertiga memesan makanan sedangkan aku hanya memesan minum saja karena entah
terserang virus apa hari ini aku tidak punya nafsu makan padahal biasanya aku
sanggup menghabiskan dua mangkuk sup buatan eomma ku :D tapi tidak dengan hari
ini, aku merasa akan ada yang terjadi tapi tidak tahu apa. “Kenapa dia
sempat-sempatnya melamun dikantin?” “Hei
yeojin.” Kata yoori mengagetkanku, ternyata sejak tadi aku sedang melamun tidak
tahu memikirkan apa entah tentang aku yang tidak nafsu makan hari ini atau
tokoh tokoh pada buku yang aku baca. “Ah, mianhae.” Jawabku
“Kau kenapa?” Tanya
henry oppa yag duduk di sampingku
“Aniyo, gwaenchanayo.
hanya saja ada yang menganggu perasaan ku.” Jawabku dengan raut wajah sedih
“Apa karena tokoh tokoh
di bukumu lagi?” ejek kyuhyun
“Aniyo, kali ini bukan
karena tokoh didalam buku. Tapi, entahlah aku juga tidak tahu apa.” Jawabku
yang bingung dengan diri ku sendiri
“Kau ini selalu saja
tidak tahu apa yang kau fikirkan jika sedang melamun.” Jawab yoori
Aku hanya tersenyum
sambil mengangguk-angguka kepalaku saja mendengar yoori berkata seperti itu.
“Pulang sekolah kalian
ada acara?” Tanya henry
“Aku ada les.” Jawab
yoori
“Ada pekerjaan yang
harus ku kerjakan.” Jawab kyuhyun
“Mwo? Pekerjaan apa?
Pekerjaan bermain starcraft?” kataku
“Heissh kau.” Kemudian
dia tertawa, tentu saja aku benar dia pasti akan menolak semua ajakan kami jika
ingin bermain game online.
“Ireon baboya!” kataku
mengejeknya
“Mwo? Apa kau bilang
tadi? Babo?! “ kyuhyun kesal
“Memang kau baboya
oppa.” Kataku sambil menjulrkan lidah untuk meledeknya
“Awas kau ya. Aku tidak
akan membantumu lagi untuk mengerjakan soal matematika.” Ancamnya
Aku hanya tertawa mendengarnya
“Coba saja.” Kataku masih tetap meledeknya
“Kalian ini sudahlah.”
Kata henry
“Waeyo oppa? Aku bisa
menemanimu.” Jawabku
“Baiklah. Sepulang
sekolah temani aku ke toko buku ya.”
“Oke.” Jawab ku setuju
Sepulang sekolah aku
dan henry oppa pergi ke toko buku tempat kami biasa membelinya. Aku mencoba
mencari buku-buku yang baru saja rilis untuk bulan ini, dan henry oppa pun
mencari buku yang dicarinya. Saat sedang mencari tanpa
sengaja aku menabrak seseorang disampingku “Ah mianhae mianhae.” Kataku
“Gwaenchanayo” kata
seorang pria yg tidak sengaja ku tabrak
“Mianhae, aku tidak
sengaja” sambil membungkuk meminta maaf
“Iya tidak apa-apa
sungguh”
Kemudian henry sudah
berdiri disampingku dan bertanya padaku “Ada apa?”
“Aniyo, aku tidak
sengaja menabraknya saat mencari buku.” Jawabku
Pria yang ku tabrak
tadi tersenyum lebar. “Aku tidak apa-apa. Dia tidak sengaja.”
“Baiklah.” Jawab henry
“Kau sudah mendapatkan bukunya”
“Ne oppa, aku sudah
mendapatkannya.”
“Kalau begitu kkaja”
Aku dan henry pun
menganggukkan kepala untuk memberi hormat kepada pria tadi. Tapi saat kami
berjalan pria itu mulai bicara “Jadi kau lupa dengan ku ya?”
“Mwo? Apa kau bicara
padaku?” tanya ku bingung
“Lalu pada siapa lagi?”
“Mianhae tapi aku tidak
mengenalmu.”
Dia terkekeh mendengar
jawabanku “Lee yeo jin dongsaeng dari lee donghae hyung mempunyai teman baik
bernama jung yoori”
“Mwo? Dia tahu
tentangmu yeojin.” Jawab henry
“Ne, tapi darimana kau
tahu tiu semua?” tanyaku yang mash bingung dengan pria ini
“Dasar ingatan mu
memang payah sekali ya” dia tersenyum “Baiklah akan aku ingatkan dengan
memperkenalkan diriku “Anyeonghaseo jeoneun kim kibum imnida.” Jawabnya sambil
tersenyum
“Kim kibum?” jawabku
“Ne, kau sudah ingat
sekarang?”
“Sileo. Aku tidak
mengingatmu”
“Benar kau tidak mengingatnya?”
tanya henry
“Ne oppa, aku tidak
ingat kalau aku punya teman bernama kim kibum.” Jawabku dengan polosnya
“Aishhh, kau ini
benar-benar ya.” Jawab kibum sedikit kesal “Apa kau ingat seseorang yang selalu
menjahilimu, mengejekmu, dan menggodamu saat kau masih SD?”
Aku berfikir sebentar,
aku pun mulai sedikit mengingatnya sepertinya aku punya teman bernama kim kibum
saat SD tapi aku lupa, benar-benar lupa.
“Sepertinya aku punya
tema bernama kibum. Tapi itu sudah lama sekali, dan aku sedikit lupa denganya.”
Jawabku masih benar-benar polos
“Coba ingat lagi” henry
menyuruhku
Aku memikirkannya lagi
dan sekarang aku mengingatnya setelah berfikir cukup keras. Ya ternyata dia
memang teman SD ku yang sangat
menyebalkan dia adalah kim kibum. Orang yang selalu menggangguku, menggejekku,
menggodaku, dan menjahiliku sampai rasanya aku ingin menendangnya keluar dari
sekolah, tapi tentu saja aku tidak melakukan itu.
“Ah! Aku mengingatnya!
Kau! Kau kim kibum yag selalu mengganggu ku kan?”
“Ne, ternyata kau masih
lambat berfikir ya jika disuruh mengingat.” Dia tertawa
“Ya! Kau juga tidak
pernah berubah! Sering mengejekku!”
Kibum tertawa dan
sepertinya aku mendengar henry juga ikut tertawa. Aku mendengus sebal lalu
berkata “Lama tidak bertemu denganmu. Apa kabarmu?”
“Aku? Seperti yang kau
lihat sekarang aku baik-baik saja.”
“Joasseo. Aku kira
selama ini kau hilang ditelan bumi.” Jawabku
“Mwo?” dia tertawa
“Selama ini aku tinggal di amerika dan aku baru saj minggu lalu kembali
kesini.”
“Kenapa kembali? Lebih
baik di korea berkurang satu orang sepertimu.”
Lagi lagi dia hanya
tertawa dan mengeluarkan senyumnya itu “Ah, sudahlah.. hei bagaimana jika kita
makan malam bersam sekarang?”
“Mianhae, aku tidak
bisa. Aku janji dengan donghae oppa untuk makan malam bersama.” Aku melirik jam
tangan yang kukenakan “Ya, mianhae kibum-ssi aku dan henry harus segara pulang karena donghae oppa
menunggu kami.”
“Baiklah. Sampai
bertemu lagi.” Jawab kibum
Sesampainya dirumah
saat aku membuka pintu donghae oppa sudah marah-marah karena aku telat 10
menit.
“Ya, yeojin-ah kau dari
mana saja?! Aku kan bilag jangan pulang terlambat.”
“Mianhae oppa, tadi aku
mampir ke toko buku sebentar lalu aku bertemu dengan kibum.”
“Mwo? Apa kau bilang
tadi? Kibum?”
“Ne, kim kibum? Kau
masih mengingatnya?”
“Tentu saja, aku masih
sering mengirim pesan dengannya. Bukankah dia di amerika”
“Molla! Sudahlah jangan
menannyakannya padaku lagi. Aku ganti baju sebentar, oppa tunggu dimeja makan
saja.” Jawabku
Setelah aku berganti
pakaian kamipun makan bersama, disepanjang makan malam donghae oppa terus
membicarakan tentang kibum, aku tidak mengerti ada apa denganya? Kenapa begitu
bersemangat saat menceritakan kibum? Hah sudahlah aku sedang tidak ingin
memikirkan apa-apa saat ini. Setelah maka malam selesai aku masuk kedalam kamar
dan mengerjakan tugas-tugasku yang diberikan oleh songsaenim.
Keesokan paginya aku
yang baru saja datang sudah mendengar teirakan jung yoori dari jauh
“Yeojin-ah~~” “hei, kibum sudah kembali kau tahu kan?”
“Mwo?” tanyaku tidak
mengerti
“Kim kibum sudah
kembali.”
“Waeyo? Aku sudah
bertemu dengannya kemarin.”
“Semalam dia datang
berkunjung kerumah ku.”
“Mwo?!” tanya ku kaget
“Dia bilang dia bertemu
denganmu ditoko buku bersama seorang pria, dan dia juga mengatakan bahwa
ingatanmu masih sama buruknya dengan yang dulu.”
“AH! Orang itu selalu
saja! Biarkan saja! Aku tidak ingin memikirkannya.” Jawabku sambil berlalu
pergi.